BELITUNG TIMUR - Musyawarah pembentukan kepengurusan FPK Beltim (Forum Pembauran Kebangsaan Belitung Timur) priode 2022 - 2027 resmi terbentuk dengan kesepakatan bersama aklamasi Helmi M Fadhil (suku Bawean) kembali selaku Ketua FPK Beltim terpilih untuk pengabdian selama 5 (lima) tahun kedepan.
Selain Helmi M Fadhil selaku ketua, Wakil Ketua Ferizal (Sumatra Selatan)Sekretaris Yus Saepul (Suku Sunda), Wakil Sekretaris Waldiman (Suku Semenda Sumsel), dan Bendahara Zulfiah (Sulawesi Selatan) Wakil Bendahara Merry Cristina Hutajulu (Batak), Penasehat Drs H. Abd Hafid Umar (Sulawesi Selatan), Drs H. Mukhtarudin (Sumatra Selatan), musyawarah dilaksanakan di Warkop 1001 Desa Padang Kecamatan Manggar Kabupaten Belitung Timur, Rabu, 13/4/2022.
Baca juga:
Joko Widodo: Bangga Buatan Indonesia
|
Pembentukan kepengurusan bertujuan untuk kembali memantapkan rencana kerja kedepan dengan berbagai program kerja yang akan disusun kembali mengingat selama pandemi tidak bisa bekerja dengan maksimal terbatasnya ruang gerak terhalang oleh adanya pandemi covid-19 yang melanda.
Kepala Badan Kesbangpol Belitung Timur Yusmawandi melalui Kasubbid Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Ekososbud dan Agama Duan mengatakan, intinya Kesbangpol mengumpulkan para perwakilan dari berbagai paguyuban suku bangsa untuk meningkatkan kekompakan dan menjaga persatuan.
"Kesbangpol berperan menyatukan suku etnis jangan sampai kita terbelah dan bersilih, apa lagi saat menjelang Pemilu serentak ditahun 2024 yang sudah mendekati yang butuh aman dan kedamaian " Ujar Duan.
Duan mengatakan dengan terbentuknya kepengurusan tersebut tentu akan lebih mudah eksistensinya merumuskan rencana kerja yang sudah menanti untuk segera dilaksanakan.
" Ya kepengurusan FPK Beltim sudah terbentuk, dengan demikian untuk merumuskan kembali program kerja yang sudah direncanakan sebelumnya akan segera bisa terlaksana dengan baik karana sebelumnya sempat tertunda dengan terhalang oleh adanya pandemi covid-19 yang melanda" Ujar Duan.
Kembali dikatakan Duan kedepan masih banyak tugas yang belum terlaksana, diharapkan dengan sudah terbentuknya kepengurusan tentunya akan lebih mudah menyelesaikan pekerjaan rumah yang sempat tertunda.
"FPK adalah merupakan kumpulan dari berbagai suku etnis yang ada di Belitung Timur, artinya Beltim ini multi kultur, dengan adanya forum pembauran Kebangsaan ini bertujuan untuk mempersatukan suku etnis untuk mempererat hubungan kekeluargaan satu sama lain, dengan demikian apa yang kita harapkan bersama daerah yang damai tentram jauh dari pada kesalah pahaman Karna sudah saling mengenal terjalin dalam dalam satu wadah FPK yang mempersatukan dari berbagai suku etnis" Kata Duan kembali menjelaskan.
Sementara itu pula Helmi M Fadhil selaku ketua terpilih juga mengatakan ucapan terimakasih atas kepercayaan diberikan untuk menjadi ketua kembali.
"Pertama saya ucapkan terima kasih kepada semuanya atas kepercayaan yang diberikan kepada saya untuk menjadi ketua FPK Beltim, tentunya ini tak terlepas dari dukungan dan peran serta dari kita semua" ujar Helmi.
Dikatakan dari Helmi dirinya tidaklah bisa kerja maksimal jika tanpa dukungan dari kita dan semua pihak untuk melaksanakan tugas kita yang tidak ringan ini, Beltim yang multi kultur terdiri dari berbagai suku etnis dan keyakinan, FPK terbentuk dari berbagai suku etnis punya peranan penting disini untuk saling asih asuh menjalin kerukunan kultur budaya dan agama" kata Helmi.
Dikatakan Helmi karna Beltim ini bukan saat sekarang ini saja yang terdiri dari suku etnis, namun sejak dari dulu dulunya Beltim terkenal tentram damai dalam kebersamaan dalam keseharian satu sama lain dan tidak pernah terjadi gesekan selisih faham antara suku etnis maupun keyakinan.
"Mereka saling menghargai dan menghormati satu dengan yang lain, semoga semua ini akan tetap terjaga untuk selamanya daerah kita Beltim tentram dan damai selalu tototenterem, gemah ripah loh jinawi, Baldatun tayyibatun warabbulghafur, amiin yarabbal alamiin" ucap Helmi (HMF)